:::::::::::...BENGANG...SAKIT HATI....GERAM...::::::::::::
Ya Allah, berikan daku setitis air cintaMU..( Rintihan & Munajat Seorang Muslimah )
Ya Allah, perjalanan kian jauh namun hakikatnya sudah hampir ke destinasi akhir usia, usiaku hari demi hari kian berlalu pergi. Di manakah daku? Sesungguhnya daku yakini bahwa Allah tidak membebankan sesuatu kaum itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Pertemuan dan perpisahan adalah suatu ilmu untuk kukutip. Dalam perjalanan mencariMu ya Allah, daku hampir tewas dan aku kini merayu syahdu di pinggir doaku, agar ada waktu yang tersisa ini dapat kuatur untuk hampir padaMu. Daku akui kelemahan diri ini ya Allah, daku benar-benar lemah, tolonglah daku ya Allah! Di saat daku berdiri teguh di sisi sahabat dan keluarga, rupa-rupanya didepan-Mu, daku umpama mawar layu kekeringan. Mawar yang kekeringan air cintaMu, berikan daku sedikit air cintaMu. Sesungguhnya daku dahaga di padang pasir duniawi. Ya Allah, kurniakan daku sahabat-sahabat dan pendamping hatiku insan-insan yang mendekatkan ku kepada-Mu.
Perpisahan itu juga sebuah ilmu untukku. Sahabat, perpisahan adalah sebuah memori, walau entah dengan siapa kita pernah memberi dan menerima kenangan itu. Tapi yang pasti.... bagi siapa yang pernah memberi dan menerima kenangan bersamaku, akan ku abadikan ia sebagai lakaran sebuah lukisan ujian dari Allah buat diriku. Sedikit pun tak pernah terlintas difikiranku akan melukiskan sebuah kenangan yang tragis, penuh emosi, penuh kekecewaan, pengorbanan yang tak berbalas, cinta yang tidak kesampaian, hidup yang tersia-sia, kesetiaan yang tak dihargai.. di manakah daku ya Allah? Apabila ku kutip semula FirmanMu... di dalam ayat-ayatMu memberikan daku jawapan atas semua itu, di sebalik semua itu air mataku menjadi kekeringan. Walau air mata ini hakikatnya sudah tiada lagi, yang ada hanya air mata di hati yang tak terlihatkan. Doa kudus ku berikan dari jauh untuk semua insan di luar sana. Semoga rahmat Allah memayungi hati kita. Membuka hati-hati agar lebih kenal akan cinta Allah dan dunia yang cuma sekadar alam fana ini..
Ya Allah, adakah daku ini terlalu jujur, terlalu baik, terlalu setia, terlalu memberi, terlalu menerima seadanya, terlalu sabar dengan apa pun yang manusia lemparkan padaku, terlalu simpati dan terlalu mudah memaafkan...namun tiadakah sedikit kebahagiaan buatku. Kusedari diri ini penuh dosa, penuh kesalahan dan kekhilafan. setiap waktu ku ingin insafi diri...ku sedar ku tak layak utk syurgaMu, namun kuharapkan mahgfirah dan kasihsayangMu selalu ada dihatiku. Ya Allah, Adakah kerana kebaikan itu daku tak mampu memiliki secebis kebahagiaan dalam hati ini. Ku Cuma inginkan sedikit dan setitis kebahagian itu akan terbit utkku satu hari nanti. Walau setitis cuma, aku amat menghargainya wahai Pencipta hati.
Ya Allah, hakikatnya cinta Mu adalah cinta segala-galanya. Tetapi bisikan syaitan telah mengoda dan mengalihkan cinta ini agar jauh dariMu. Ya Allah, ku tak seteguh siti khadijah, tak sesuci cinta Rabiatul Adawiyah dan sekental iman siti Asiah. Namun ku ingin mati di saat cintaku satu hanya untukMu. Mati dalam perjuangan mendapatkan redhoMu. Terlalu sukarnya mengapai impian itu...